Karakteriristik Guru Ideal
Karakteristik guru ideal – Untuk menjadi guru di lembaga formal dan non-formal sudah ada aturan dan persayaratannya. Guru menjadi pendidik dan pengajar bagi murid di lembaga tersebut. Dalam menjalankan tugasnya tersebut pastilah memiliki kelebihan maupun kekurangan. Memiliki karakter yang berbeda-beda. Dan, yang pasti…guru juga manusia.
Pandangan tentang guru ideal merupakan konsep pemikiran yang abstrak terhadap profesi guru. Oleh sebab itu, sebagaimana halnya pandangan tentang guru idola, konsep guru ideal juga bersifat relatif. Pemikiran seseorang akan berbeda dalam memandang guru ideal atau tidak.
Menurut admin matra pendidikan, minimal ada 5 karakteristik utama guru ideal, dalam perspektif pendidikan deawasa ini, yaitu:
1.Gemar membaca
Guru akan menasehati siswanya yang malas belajar. Menyuruh siswanya untuk membaca buku pelajaran. Memasyarakatkan budaya membaca di kalangan siswa. Itu karena guru juga memiliki kegemaran membaca. Sulit bagi siswa untuk menolak nasehat ini jika guru juga gemar membaca, menambah wawasan dan menggali berbagai ilmu pengetahuan.
2.Selalu ceria dan segar
Guru yang selalu tampil ceria dan segar di depan siswa berdampak positif terhadap minat belajar. Penampilan guru tidak dapat diabaikan karena besar pengaruhnya terhadap antusiasme siswa untuk mengikuti pelajaran.
3.Berkomunikasi dan berinteraksi
Dapat melakukan komunikasi yang baik dengan siswa maupun sesama rekan guru. Belajar dan mengajar adalah proses interaksi dan komunikasi. Oleh sebab itu guru ideal perlu berkomunikasi dan berinteraksi dalam komunitasnya secara dinamis.
4.Berkepribadian menarik
Keperibadian menarik merupakan ikon bagi guru untuk menjadi guru yang ideal. Suka humor, tidak terlalu pemarah, memahami dan mengerti keadaan siswa. Berlaku adil dalam mengambil tindakan terhadap siswa. Tidak membeda-bedakan siswa di dalam suatu kelas.
5.Memiliki bakat dan minat tertentu
Guru sebagaimana profesi lainnya, juga berasal dari individu yang memiliki bakat dan minat tertentu. Guru ideal akan menunjukkan sesuatu yang unik dari bakat ataupun minatnya.
Misalnya, guru mata pelajaran tertentu, dapat menampilkan bakat dan minatnya di bidang seni, atau olah raga, atau bidang lainnya di sekolah. Maka tidaklah mengherankan, mengapa ada guru mata pelajaran eksakta yang dapat menyanyi, berprestasi di bidang olah raga dan kegiatan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar